Gelorakan Pemikiran

Kamis, 28 April 2011

Hanya 24 Peserta Ujian Nasional SMA Muhammadiyah I Malang

Pelaksanaan ujian nasional tidak menguranggi langkah Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 malang untuk fokus dan memberikan semangat kepada siswanya. Peserta ujian nasional MAM I Malang ini hanya terdiri dari 24 orang siswa, “kami sangat optimis bahwa MAM I Malang mampu memberikan kelulusan kepada siswa, kami juga melihat berbagai perkembangan di siswa sangat menonjol karena siswa selalu di bekali dengan sikap rajin belajar dan berahlak. Kegiatan siswa selama ini dalam mempersiapkan ujian nasional kemaren yaitu mengikuti les privat, tes try out, latihan-layihan soal dan alin sebagainya, pokoknya kegiatan yang sifatnya mendukung bagi siswa agar mudah mengikuti ujian”. Tutur kepala sekolah MAM I Malang.
Kalau kami melihat dari system penilaian dalam ujian nasional kali ini, tentu sangat memberikan peluang bagi sekolah dalam menentukan kelulusan siswa, system penilaiannya di hitung dengan 40 : 60. Angka 40 % itu merupakan komponen penilaian ujian sekolah sedangkan 60 % itu dari hasil ujian nasional.
Diantara ke 24 peserta ujian nasional MAM I Malang terdiri dari 2 jurusan yakni bahasa Indonesia dan ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Nama-nama siswa yang 24 tersebut adalah pertama jurusan bahasa yakni Dody Prasetyawan, M. Qhoirul, Vera Tanjung, Yahya Yogi, Rizki Aji Pamungkas, Siti Khomsah, Nanang Sucipto, M. Soleh, A Ari wibowo, Ahmad Munawir. Sedangkan yang kedua Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah Mar’atus Sholihah, Titik Ningsih, Windi Afifi Huda, Fayirus Bahalwan, izzudin Fathoni, Miftah P, Erni Setyowati, Kiki Puspitasari, Evi Nuansa, Wahyu Catur F, Cahyo Dwi A, Khoirunnisa, Yuprahidin, Ridho Firmansyah.
Dari ke 24 nama siswa ini, sekolah berharap agar seluruh siswa dapat meraih kelulusan dan bisa berprestasi, misalnya seperti 2 tahun yang lalu, siswa MAM I Malang meraih kelulusan 100 % lulus semua, maka oleh karena itu dalam ujian nasional ini “kami sangat berharap agar siswa tetap semangat dan mengikuti ujian dengan tenang serta jangan lupa sholat tahajjud setiap malam agar Allah memberikan kelulusan kepada anak murid saya”. Ungkap kepala sekolah MAM I Malang.
Harapan ini tentu sangat besar bagi seorang kepala sekolah karena tiga tahun lebih berkiprah membina siswanya, sehingga Sekolah Madrasah Aliyah Muhammadiyah I Malang ini bisa bersaing dengan sekolah-sekolah negeri maupun swasta lainnya. Konsep untuk menjadi pintar bagi siswa adalah belajar, ibadah dan berbuat baik bagi sesam temannya dan menghindari yang sifat pornografi. Begitulah ungkapan perasaan sang kepala sekolah dalam memberikan motivasi kepada siswa. Hal itu di ungkap ketika kami mewawancarainya.