Gelorakan Pemikiran

Kamis, 28 April 2011

Petani Apel Terobosan dan Diversifikasi

Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan Indonesia unggul dalam dua hal, yakni pertanian dan kelautan. Jarang ada negara yang memiliki dua keunggulan seperti itu sekaligus. Tinggal bagaimana mengelola agar keunggulan tersebut membawa kesejahteraan bagi petani dan nelayan.
Dalam dialog dengan para petani apel di Desa Tulungrejo, Batu, Jawa Timur, Sabtu (23/4), Luthfi mengatakan petani, selain meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan kebun apel, diharapkan juga mulai berpikir untuk melakukan diversifikasi dengan pengolahan apel menjadi produk-produk turunan berdaya saing.
Menurut Luthfi hal ini penting dilakukan karena apel Indonesia harus berhadapan dengan buah apel impor dari sejumlah negara. "Jika tidak bisa mengoptimalkan perkebunan apel dan melakukan pengolahan produk-produk turunannya, produk apel Indonesia akan sulit bersaing dengan produk apel impor," urai Luthfi.
Terkait dengan maraknya alih fungsi perkebunan apel menjadi perumahan atau tempat-tempat wisata, Luthfi menyatakan perlu ada terobosan yang dapat menjadi solusi. Misalnya kerja sama antara gabungan kelompok tani (gapoktan) dengan para investor untuk membangun wisata agro perkebunan atau pertanian yang ramah lingkungan.
Sehingga kedua belah pihak, baik petani maupun investor diuntungkan. Petani tidak kehilangan lahan, sementara investor tetap bisa mengembangkan usaha.
Sementara itu Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Timur Hamy Wahjunianto mengatakan, perhatian PKS terhadap persoalan pertanian cukup besar. Hal itu dibuktikan dengan adanya bidang khusus, baik di pusat maupun wilayah yang menganani persolan petani. Caleg-caleg PKS juga ditugasi mengadvokasi agar para petani mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat dan daerah. Sumber Informasi : Wartawan Republika.